-moz-border-radius: 0.5em 0.5em 0.5em 0.5em; border-radius: 0.5em 0.5em 0.5em 0.5em; border-top: 2px solid #FF6699; border-bottom: 2px dotted #FF6699; border-right: 10px solid #FF6699; border-left: 10px solid #FF6699; background: $(main.background); Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia ~ Siti Miftahul Jannah Sitii Miftahul Jannah

Minggu, 09 Februari 2014

Perkembangan Mutakhir Sejarah Dunia

·       Runtuhnya Uni Soviet dan Lahirnya Persemakmuran

1)        Gorbachev dan gejala kemunduran

Uni Soviet terletak di Eropa Timur dan Asia Utara. Pada Juli 1918 Stalin membentuk Republik Soviet Federasi Sosialis Rusia. Pada tanggal 30 Desember 1922 lahirlah Republik Sosialis Uni Soviet dengan anggota lima belas Negara republic, yaituRusia, Georgia, Armenia, Azerbaijan, Turkmenia (Tukrmenistan), Uzbekistan, Tazikistan, Kirghizia (Kirgistan), Kazagastan Moldavia, Ukraina, Belarus, Lithuania, Latvia, dan Etonia.
        Uni Soviet dengan paham komunismenya bersama AS yang berpaham demokrasi liberal tumbuh menjadi Negara adikuasa yang ditakuti dunua. Munculnya blok Timur dengan paham komunis dan blok Barat dengan paham liberalis merupakan wujud persaingan dua kekuatan selama hamper setengah abad, baik dalam bidang ekonomi maupun bidang pertahanan nasional. Saat ini Uni Soviet dipegang Michael Gorbachev mengalami gejala kemunduran. Uni Soviet mempunyai utang yang sangat besar pada Negara kaya. Pendapatan nasional yang cenderung semakin menurun menyebankan diperlukannya perubahan secara meluas dan mendasar. Hali itu menyebabkan Uni Soviet semakin lemah sebagai Negara adikuasa. Prinsip Glanost, Perestroika dan Demokratisasye lahir sebagai akibat perkembangan dunia yang sangat cepat (era globalisasi/globalisasi dunia) dan ingin memperbaiki keadaan ekonomi Uni Soviet agar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2)  Sebab utama runtuhnya Uni Soviet
Tahun 1985 Ketua Partai Komunis Uni Soviet dijabat oleh Michael Gorbachev. Ia berusaha mengadakan perubahan secara bersar-besaran untuk memperbaiki keadaan Uni Soviet yang selama 70 tahun dikuasai komunis dan tidak menunjukkan kemajuan di berbagai bidang. Lebih-lebih di bidang ekonomi, Uni Soviet sangat ketinggalan dari Negara-negara yang tidak menggunakan system komunis.

          Untuk mengatasi keadaan tersebut, Gorbachev mengeluarkan program perbaruan yang meliputi perestroika restrukturisasi), Glanost (keterbukaan atau kebebasan atau transparan) dan Demokratisasye (demokratisasi). Ketiga program pembaruan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, dan yang paling popular adalah perestroika dan Glanost.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar