-moz-border-radius: 0.5em 0.5em 0.5em 0.5em; border-radius: 0.5em 0.5em 0.5em 0.5em; border-top: 2px solid #FF6699; border-bottom: 2px dotted #FF6699; border-right: 10px solid #FF6699; border-left: 10px solid #FF6699; background: $(main.background); RESENSI BUKU “PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK” ~ Siti Miftahul Jannah Sitii Miftahul Jannah

Jumat, 14 Juli 2017

RESENSI BUKU “PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”



TUGAS MATA KULIAH BELAJAR & PEMBELAJARAN
MERESENSI BUKU
“PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”


OLEH

NAMA                         : SITI MIFTAHUL JANNAH
NIM                              : 1611031029
KELAS/SEMESTER : A / II



JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2017

A.      Judul Buku      :      “Perkembangan Peserta Didik”
B.       Nama Penulis   :      Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih
C.      Editor               :      Suhria Atmana
D.      Penerbit            :      Universitas Terbuka
E.       Cetakan            :      Kelima belas, Januari 2007
F.       Tebal Buku      :      276 halaman; 6 modul
G.      Ukuran Buku  :      21 cm x 15 cm
H.      ISBN                 :      979-689-269-3
I.         Foto Buku        :     
J.        Resensi             :
Perkembangan peserta didik mengacu pada bagaimana seorang peserta didik tumbuh, beradaptasi, dan berubah disepanjang hidupnya. Peserta didik tumbuh, beradaptasi, dan berubah melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan sosioemosional, maupun perkembangan kognitif.
Secara garis besar, buku ini merupakan pedoman bagi seorang calon pendidik maupun pendidik,dimana buku ini mengulas tentang bagaimana cara pendidik dalam memahami perkembangan peserta didiknya dan penerapannya dalam pelaksanaan pembelajaran.

Pada modul pertama, yang berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak”. Bab inidibahas mengenai hakikat pertumbuhan dan perkembangan.Dalam mempelajari perkembangan anak, kita akan mempunyai ekpektasi yang nyata tentang anak dan remaja. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan terdiri dari kecerdasan, temperamen, dan juga interaksi. Fase-fase perkembangan dimulai dari fase pra-natal, fase bayi, fase kanak-kanak awal, fase kanak-kanak tengah dan akhir, dan fase remaja.
Modul kedua, yang berjudul “Karakteristik Anak Usia SD”. Pada anak usia SD usia 6-12 tahun anak banyak mengalami perubahan fisik maupun mental hasil perpaduan faktor internal maupun eksternal yaitu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan yang tak kalah penting adalah pergaulan dengan teman sebayanya.
Modul ketiga, yang berjudul “Perbedaan Individual Dan Jenis Kebutuhan Anak Usia Sekolah Dasar”.Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Perbedaan tersebut makin terlihat sejalan dengan aspek perkembangan individu yaitu pada perkembangan fisik, intelektual, moral, dan perbedaan kemampuan. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan seorang anak menuju kedewasaan, terjadi pula perubahan-perubahan kebutuhan. Kebutuhan individu dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kebutuhan fisiologis (kebutuhan primer: makan, minum, tidur, dan perlindungan diri), dan kebutuhan psikologis (kebutuhan sekunder: kebutuhan untuk dicintai dan mengaktualisasikan diri).
Modul keempat, yang berjudul “Perkembangan Anak Usia Sekolah Menengah”. Pada bab ini dibahas mengenai karakteristik perkembangan anak usia sekolah menengah, yang karakteristiknya hampir sama dengan anak usia SD. Meskipun aspek-aspek perkembangan pada kedua tingkatan usia tersebut memiliki persamaan, tetapi ada perbedaan dalam isinya. Ini dikarenakan adanya perbedaan tingkat usia yang juga membawa sejumlah perbedaan karakteristik.
Modul kelima, yang berjudul “Perkembangan Orang Dewasa”, mengulas tentang karakteristik perkembangan orang dewasa. Tiap rentang usia memiliki karakteristik tersendiri. Pada usia dewasa, ada aspek-aspek tertentu yang berkembang secara normal, aspek-aspek lainnya berjalan lamban atau berhenti. Seperti aspek jasmaniah mulai berjalan lambandan secara berangsur berhenti. Aspek psikis (intelektual-sosial-emosional-nilai) masih terus berkembang, walaupun tidak dalam bentuk penambahan tetapi berupa perluasan dan pematangan kualitas.
Modul keenam, yang berjudul “Implikasi Karakteristik Peserta Didik Terhadap Penyelenggara Pendidikan”.Karakteristik anak SD yaitu senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung. Perincian tugas-tugas perkembangan anak usia SD menurut Havighurst dan implikasinya terhadap penyelenggaraan pendidikan yaitu: Pembelajaran keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan sehari-hari, belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya; Mempelajari peran sosial sebagai pria atau wanita; Pengembangan keterampilan dasar dalam CALISTUNG. Karakteristik yang menonjol pada anak usia sekolah menengah adalah adanya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan, mulai timbulnya ciri-ciri sekunder, timbulnya keinginan untuk mempelajari dan menggunakan bahasa asing, senang membandingkan norma dengan kenyataan, reaksi dan ekspresi emosi masih labil, kepribadiannya menunjukkan pola tetapi belum terpadu, kecenderungan minat dan pilihan karier sudah relatif lebih jelas. Ciri khas pendidikan orang dewasa adalah fleksibel dalam pelaksanaannya, dapat bersamaan dengan pengembangan pekerjaan dan kariernya. Ada yang mengutamakan belajar, sedangkan belajar hanya sebagai sambilan. Dan sebaliknya.

Ø Kelebihan     :
Dilihat dari isi dan pemaparannya, buku ini sangat bagus sekali. Terutama bagi calon pendidik dan pendidik dalam memahami perkembangan peserta didiknya nanti. Dalam buku ini, juga dilengkapi dengan latihan-latihan soal objektif di setiap bab. Melalui latihan-latihan soal tersebut, kita dapat mengetahui atau mengukur sejauh mana kita dapat menyerap dan memahami materi. Dan di setiap akhir bab, buku ini menyediakan rangkuman yang memudahkan kita dalam menemukan inti-inti sari dari apa yang kita baca pada bab yang bersangkutan. Selain itu, terdapat gambar dan tabel yang mempermudah pembaca dalam memahami materi tersebut.
Ø Kekurangan  :
Menurut saya, di dalam buku ini  kurang adanya ilustrasi dalam bentuk gambar yang mendukung di beberapa sub bab, sehingga apa yang dijelaskan terasa sangat hambarakibat kurangnya gambar dan ketika membaca agak sedikit bosan karena kebanyakan tulisan. Di beberapa bab memang terdapat gambar dan tabel tertentu, namun gambar dan tabel tersebut terlihat kurang menarik akibat kurangnya warna (hanya hitam putih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar