-moz-border-radius: 0.5em 0.5em 0.5em 0.5em; border-radius: 0.5em 0.5em 0.5em 0.5em; border-top: 2px solid #FF6699; border-bottom: 2px dotted #FF6699; border-right: 10px solid #FF6699; border-left: 10px solid #FF6699; background: $(main.background); Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Spiritual (SQ), Kecerdasan Emosional (Q) ~ Siti Miftahul Jannah Sitii Miftahul Jannah

Rabu, 12 Februari 2014

Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Spiritual (SQ), Kecerdasan Emosional (Q)


PENGERTIAN IQ, SQ, DAN EQ

Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.
Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

KETERKAITAN IQ, SQ, DAN EQ
            Seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu menyadarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul. Jika hati telah tenang (EQ) akan memberikan sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi parasimpatis. Jika seseorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil keputusan. Manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan IQ dan EQ saja, tetapi SQ juga sangat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing  kecerdasan lain.
            Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual tetapi juga perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggungjawab. Selain itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertaqwa, berbakti, dan mengabdi secara tulus, luhur, dan tanpa pamrih.

TIPS MENINGKATKAN IQ, EQ, DAN SQ
Tips Meningkatkan IQ
1.      Makan secara teratur serta makan makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan otak.
2.      Istirahat cukup
3.      Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas
4.      Selalu berpikir positif
5.      Kembangkan keterampilan otak dengan kegiatan puzzle, tebak kata, teka teki silang, dan lain-lain
6.      Batasi waktu yang tidak berguna, misalnya bermain secara berlebih
Tips Meningkatkan EQ
1.      Pahami dan rasakan perasaan diri sendiri.
2.      Selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit
3.      Hadapi dunia luar tanpa rasa takut
4.      Berusaha untuk memecahkan masalah sendiri
5.      Tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan
6.      Tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerja sama dan semangat kerja tim
7.      Jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat
8.      Hubungkan perasaan dengan pikiran


Tips Meningkatkan SQ
1.      Seringlah melakukan mawas diri dan perenungan mengenai diri sendiri, kaitan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang dihadapi.
2.      Kenali tujuan, tanggungjawab, dan kewajiban hidup kita.
3.      Tumbuhkan kepedulian, kasih saying dan kedamaian.
4.      Ambil hikmah dari segala perubahan di dalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan.
5.      Kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh.
6.      Belajar mempunyai rasa rendah hati di hadapan tuhan dan sesama manusia

TIPS MENINGKATKAN KECERDASAN OTAK KITA
1.      Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak dan membantu membangun “cadangan kognitif” untuk menunda timbulnya demensia.

2.      Mengaktifkan Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Lakukan tugas dengan tangan nondominan. Jika biasanya dominant menggunakan tangan kanan, maka gunakan tangan kiri (kidal), dan sebaliknya

3.      Belajar Bahasa Asing
Penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

4.      Ubah Rutinitas
Dengan mengubah rutinitas dan pola hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif

5.      Latihan Fisik
Latihan fisik dapat meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan perhatian, penalaran dan memori. Misalnya olahraga lari, sel-sel tubuh yang diaktifkan dengan olahraga lari akan mentransfer zat-zat molekul atau growth factors yang membuat saraf-saraf baru dan jaringan di otak, sehingga membuat seseorang memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik.

6.      Hidup Sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan social kita, misalnya dengan mengunjungi teman dan berinteraksi dengan orang lain. Jaringan social dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

7.      Menikmati Musik
Selain mendengarkan musik dan belajar memainkan intrumen musik, para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indra sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

8.      Bermain Puzzle atau Teka Teki Silang
Teka teki silang, puzzle, tebak kata, dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri.

9.      Bermain Permainan Strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli, atau game computer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif

10.  Mencari Hobi Baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar