Cinta yang Hilang
Tika adalah siswi SMP yang masih duduk di kelas VIII B. Ia adalah gadis yang polos dan ramah terhadap teman-temannya dan sahabatnya yaitu Kiki. Kiki adalah sahabatnya yang selalu menemaninya kemana pun Ia pergi. Setiap kali jam istirahat berlangsung Ia dan dan kiki selalu curhat untuk masalah perasaan mereka, Kiki pun menceritakan padanya bahwa ada kakak kelas yang menyukainya.
“Tika kamu tahu nggak kalau kak Reza suka sama kamu” kata kiki. “kak Reza yang mana ya, apa dia sekolah disini juga” Tanya Tika, Kiki pun menjawab “kak Reza kakak kelas kita dia selalu duduk disamping kelas kita untuk melihatmu”. Tika pun tak percaya bahwa kakak kelas yang bernama kak Reza itu menyukainya.
Keesokan harinya Tika dan Kiki pergi ke perpustakaan untuk membaca buku, tak sadar dibelakang Ia melihat kak Reza sedang mengikuti dirinya dan Kiki. Sesampainya di perpustakaan Ia tak jadi membaca buku, Ia hanya melihat-lihat buku itu saja, Ia menjadi resah karena kak Reza selalu mengikutinya dan mendekatinya. Akhirnya Ia pun mengajak Kiki untuk kembali ke kelas.
Tet …tet…,tet..., bel berbunyi tanda untuk masuk kelas, kini tiba saatnya untuk pelajaran TIK ternyata guru yang mengajar tidak hadir, kemudian kelas pun menjadi gaduh, Ia dan teman-temannya bercerita film horror yang sangat menakutkan, tiba-tiba dari arah pintu depan kelas Kiki memanggil Tika.
“Tika sini cepat” kiki memanggil Tika dengan nada tergesa-gesa, Tika pun menghampiri Kiki, “ada apa Kiki kamu kok kelihatan tergesa-gesa” tanya Tika. “pokoknya kamu harus ikut sama aku” kata Kiki. Ia penasaran dengan sikap Kiki yang mengajaknya untuk ikut dengannya. Ternyata Kiki mangajaknya ke depan ruang tata usaha, disana Ia melihat kak Reza dan temannya yang sedang menunggunya untuk mengatakan sesuatu padanya, Ia pun menghampiri kak Reza.
“Tika kamu mau nggak jadi pacar kakak”, kata kak Reza. Tika pun bingung untuk menjawab apa. “gimana ya….??? Tika masih kecil kak, Tika harus belajar dulu, lagipula sebentar lagi kak Reza juga akan ninggalin sekolah ini. Maaf kak, Tika nggak bisa!!!. kata Tika dengan tegas menolak kak Reza kemudian Ia pun kembali ke kelas dengan kiki.
Keesokan harinya kak Reza tampak murung, Ia terlihat kecewa karena kejadian kemarin. Disaat bel istirahat tiba-tiba ada seorang kakak kelas perempuan yang sedang mencari Tika dan Kiki kekelas mereka. Dia terlihat sangat marah,
“Heee… mana yang namanya Tika dan Kiki?” tanyanya dengan sangat marah pada salah seorang teman Tika dan Kiki. “Ada apa ya… kakak mencari Tika, kakak siapa kenapa kakak marah-marah?”. “OH….Kamu yang namanya Tika, jadi kamu cewek yang ditembak sama Reza itu?” bentak kakak kelas itu. Lalu Tika datang setelah mendengar kabar dari temannya dan Ia langsung menghalau Kiki dan kakak kelas yang sedang berkelahi itu. Ternyata kakak kelas itu salah paham , orang yang Ia marahi itu adalah Kiki bukannya Tika. Kakak kelas itu pun malu sendiri dan pergi meninggalkan kami berdua.
Setelah kejadian salah paham itu Tika dan kak Reza pun tak pernah bertemu lagi + 3 bulan lamanya. Setelah 3 bulan lamanya tak bertemu akhirnya kini Tika duduk di dikelas IX dan Ia mendapat kelas yang sama dengan kiki. Di kelas barunya Ia juga mendapat teman baru yang sangat baik padanya Ia adalah Rista. Dihatinya Ia merasa ganjal Ia merasa gelisah sebab Ia teringat dengan kak Reza yang sudah tak ada di sekolah ini dan Ia pun menceritakannya kepada kiki. “mengapa aku teringat dengan kak Reza” kataTika. “sudahlah yang lalu biarlah berlalu sekarang kita hanya bisa melihat ke depan, jangan kau ingat lagi kak Reza itu”, terang kiki. Kiki menjelaskan agar Tika tak mengingat yang namanya kak Reza itu lagi. Dan malamnya Ia membawa kegelisahannya itu ke dalam mimpinya. Di dalam mimpinya Ia bertemu dengan kak Reza yang tersenyum memandanginya sembari berkata “AKU SAYANG KAMU TIKA”........